dulu saya seorang siswa/murid disekolah SMAN 1 CIOMAS, yang bertempat dikota bogor.
selama saya bersekolah di bangku SMA saya ingin sekali yang namanya melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu kuliah. tapi saya berfikir, "uang dari mana?" karna sudah jadi hal yang tidak lumrah lagi kalo kuliah itu biayanya sangatlah mahal biayanya. jadi saya sedikit berkecil hati. tapi ada satu hal yang membuat saya senang yaitu adanya Bidik Misi. Bidik misi adalah jalan dan kesempatan saya untuk saya bisa melanjutkan kuliah. lalu saya mendaftar Bidik misi. saya mengikuti SBMPTN yang diadakan oleh sekolah saya, dan saya pun mendaftar ke perguruan tinggi negeri di Bandung yaitu UNPAD dan di Banten yaitu UNTIRTA.
setelah saya mendaptar dan berharap dapat diterima di kedua perguruan tinggi tersebut, akan tetapi hal yang sangat mengecewakan mendatangi saya. dan saya dinyatakan tidak diterima di kedua perguruan tinggi tersebut. mengapa saya sangat ingin kuliah dibandingkan dengan langsung melamar kerja. karna saya berfikir kerja dijaman sekarang itu tidak cukup dengan bekal belajar kita selama di SMA. karna bekal di SMA itu tidak banyak. dan dijaman sekarang lulusan SMA hanya bekerja sebagai pelayan restaurant, sales, atau pelayan di supermarket. itu sangat tidak menjamin masa depan. bagaimana masa depan yang indah bisa dicapai kalo kita hanya bekerja di lingkup yang sempit. sekarang dibandingkan dengan kuliah, kuliah itu menambah keahlian kita dalam banyak hal. oleh karena itu saya sangat menginginkan yang namanya kuliah.
akan tetapi saya berfikir saya bukan orang punya dan Bidik misi pun sudah impian belaka. tapi saya tidak putus asa dengan tidak diterimanya saya di kedua perguruan tinggi tersebut. saudara sepupu saya mendatangi saya dan memberitahukan bahwa dia sedang kuliah dan ternyata dia mengatakan bahwa ditempat dia kuliah itu kuliah beasiswa penuh 100% alias gratis. saya sangat senang mendengarnya. akhirnya saya menanyakan banyak hal kepadanya. mulai dari syarat sampai dengan menanyakan pelajaran pelajarannya. syarat kuliah di tempat tersebut harus kuat mental dan siap dididik menjadi mahasiswa yang berkualitas. kedengarannya sangat menarik dan menantang bagi saya. akhirnya setelah lulus dari SMA saya memutuskan untuk mendaftar kuliah ditempat tersebut. tetapi ada satu hal yang menggganjal dibenak saya yaitu kedua orang tua saya kurang menyetujui kalau saya harus kulliah, orang tua saya bilang "mending kamu kerja nak" kuliah dijaman sekarang biayanya mahal". tetapi saya mencoba membujuk agar saya bisa tetap berkuliah dan saya memberitahukan bahwa kuliah ditempat yang saya akan daftar ini 100% gratis. akhirnya selang beberapa waktu saya pun mendapat persetujuan dari orang tua saya. proses pendaftaran telah saya ikuti. setelah saya melihat kampusnya. kampusnya begitu asri adem dan nyaman. karna bertempat bukan dipinggiran kota yang cenderung banyak polusi. kampus yang besar berlantai 3. saya sudah membayangkan rasanya jika saya sudah mulai belajar dikampus ini. beberapa minggu kemudian saya mengikuti tes tertulis dikampus tersebut. rasanya menegangkan karna ini menentukan saya bisa kuliah atau tidak. tapi setelah saya berusaha, berdoa dan minta do'a kepada kedua orang tua. akhirnya saya bisa berkuliah ditempat tersebut. dan saya mengikuti MOM( Masa Orientasi Mahasiswa). yang saya rasakan sangat senang ketika mengikuti proses proses MOM tersebut. mahasiswi yang semuanya menutup aurat menjadikan laki-laki merasa nyaman dan tidak ada pandangan pandangan yang menghasilkan dosa. Pagi hari shalat duha bersama dan mengaji almatsurat, karna di kampus ini memang khusus orang islam. kita diajarkan begitu banyak etika tatakrama yang banyak manfaatnya. dan selesai MOM saya mengikuti pelajaran disini. pelajaran yang sangat berkualitas lah yang saya dapat. dosen yang ramah dan mengajar dengan hati, kedisiplinan dalam segala hal, ilmu agama. dan masih banyak lagi. dan ratapan masa depan yang cerah yang sedang saya tatap kini. jadi semua bisa kita capai jika kita sungguh sungguh dalam berusaha.
0 komentar:
Posting Komentar